Kamis, 04 Juni 2009
mEmbUat bLog cEpaT tErkEnaL
2. Atau jadi semacam pakar seperti om roy suryo,
3. Buat artikel yg lagi hangat/ panas, kalo bisa jadi isu nasional atau internasional
4. Buat postingan yg banyak orang cari, tips, trik atau apalah,
5. Bikin sensasi.
Untuk nomor 1 dan 2 mungkin perlu waktu atau kecuali udah takdir jadi terkenal lalu barulah bikin blog. Nomor 3 perlu banyak wawasan, pinter-pinter analisa dan sebagainya, no. 4 harus cerdik kopi paste dari surat kabar online atau bisa nerjemahin dari the times misalnya.
No. 5, paling gampang, banyak hal yg bisa dibikin sensasi, gak masalah; mau bohong atau nggak, baik atau buruk, salah atau benar, mau ahli atau awam, bidangnya atau bukan. Banyak hal di Indonesia yg akan bikin postingan kita direspons. Paling laku adalah SARA. Kalo anda masuk di forum faith freedom indonesia, di sana Islam dicaci-maki abis-abisan, atau bikin semacam ihateindonesia yang bisa bikin orang se-indonesia menyingsingkan lengan baju lalu mengasah bambu runcing.
Eh,,,aDa Lagi LoH,,,,,
1. Buat link ke blog lainnya. Terutama ke blog yang trafficnya tinggi dan topiknya sama dengan blog anda.
2. Berlombalah jadi yang pertama berkomentar. Lakukan ini terutama di blog yang pengunjungnya banyak. Karena komentar anda pasti akan terbaca oleh pengunjung lainnya. Kalau komentar anda menarik, mereka pasti langsung menuju ke blog anda.
3. Pancing mereka untuk berkomentar. Cara melakukannya bisa anda baca di sini.
4. Berkomentar untuk menjalin hubungan. Jangan selalu berkomentar hanya demi kepentingan bisnis saja. Tapi bicaralah seperti layaknya obrolan antar-manusia. Tanyakan bagaimana kabar mereka, sedang sibuk apa, atau anda bisa berbagi cerita tentang kejadian menarik yang baru anda alami. Komentar yang alami dan penuh persahabatan seperti layaknya obrolan antar kawan bisa memperkokoh jalinan hubungan.
5. Ijinkan trackback dan link pada tempat berkomentar. Salah satu alasan blogger dalam berkomentar adalah agar bisa membangun jejaring link-nya. Penuhilah keinginan mereka, jangan abaikan.
6. Buat review tentang blog lain. Mereka yang anda buat review blognya pasti akan sangat senang. Ya, ibaratnya anda telah mau menceritakan isi blog tersebut ke pengunjung anda. Blog yang telah anda buat review-nya minimal pasti akan mengunjungi blog anda.
7. Jawablah komentar yang ditujukan pada anda. Punya blog berarti anda harus mau berinteraksi dengan blog lain. Kalau anda hanya ingin mengasingkan diri dengan ngeblog di dunia maya, urungkan niat anda itu. So, jangan biarkan komentar mereka bertepuk sebelah tangan. Bagaimana caranya menjawab komentar?
8. Buatlah artikel yang tak lekang ‘dimakan’ waktu. Maksudnya, yang tidak mudah basi dan dilupakan orang. Tapi yang selalu dibutuhkan orang sampai kapanpun. Seperti artikel berbentuk how-to yang sedang anda baca ini. Jenis-jenis artikel lainnya silakan klik di sini.
9. Pelihara hubungan baik dengan blog lain. Khususnya dengan blog yang ikut menyumbang aliran traffic ke blog anda. Alias dari sana salah satu sumber datangnya pengunjung ke blog anda.
10. Masukkan posting mereka ke social media. Ini cara lain yang bisa anda perbuat untuk memperkuat hubungan. Mereka pasti senang kalau tahu anda membantu menyebarluaskan posting blog mereka ke social media.
Tujuan Hidup???
Nasehat ini untuk semuanya ..........
Untuk mereka yang sudah memiliki arah.........
Untuk mereka yang belum memiliki arah.........
dan untuk mereka yang tidak memiliki arah.
nasehat ini untuk semuanya.......
Semua yang menginginkan kebaikan.
Nikah itu ibadah.......
Nikah itu suci........... ingat itu......
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena
kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan.....
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan..... Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta....
Namun...... jika cinta engkau jadikan sbg landasan,
maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasan......
Niscaya engkau akan selamat, Tidak saja dunia, tapi juga akherat.......
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan......
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu".....
disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.......
Jika ini kau lakukan "istanamu" tidak akan langgeng..
Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw....
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan
sorban, karena sang istri tercinta tdk mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan
tersaji dihadapannya ketika lapar........
Menjahit bajunya yang robek........
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu".....
Disayang, dimanja dan dilayani suami......
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu....
Jika itu engkau lakukan, "istanamu" akan menjadi neraka bagimu
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu.........
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu......
Jika itu engkau lakukan akan celaka....
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah.....
Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu
tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena
menuruti kemauan sang istri.
Tegaslah terhadap istrimu.....
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah.......
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya......
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth.....
Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang.....
Istrimu bisa menjadi musuhmu....
Didiklah istrimu...
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya......
Jadikan dia sebagaiKhadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang
suami Muhammad saw menerima tugas risalah.....
Istrimu adalah tanggung jawabmu....
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah.....
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah...
Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam....
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu...
Jika engkau menjadi istri...
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu...
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah......
Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.....
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya....
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu....
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu....
Jika itu kau lakukan..... Kecintaannya terhadapmu akan
memaksanya menjadi pendurhaka...... jangan..........
Jika engkau menjadi Bapak......
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..........
Ajaklah mereka taat kepada Allah.......
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti.......
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat.......
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka.
Mohonlah kepada Allah..........
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih.....
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.
Jika engkau menjadi ibu....
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh....
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu....
Jadikanlah mereka mujahid.........
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah.....
Jangan biarkan mereka bermanja-manja.....
Amin....
Thank You Seven
Pada suatu hari, dalam perjalanan pulang dari tempat kursusnya, tiba-tiba dia bersenggolan dengan seorang Bule.
Buku yang dibawa Tejo-pun terjatuh, Bule itu lalu membantu Tejo ngambil buku-buku yang berhamburan.
“Hmm… ini peluang untuk nguji kehebatan bahasa inggris-ku” kata Tejo dalam hati.
Bule: Oh, I’m Sorry.
Tejo: It’s Ok, Never Mind. Thank you.
Bule: Thank you Too.
Tejo: (hmm… habis Two, pasti Three) Thank You Three.
Bule: (heran) What For?
Tejo: (Four… Four hmm Five) Thank you Five.
Bule: (Tambah Heran) Are you Sick?
Tejo: (Waduh, habis Sick… Seven… setelah itu, aku sudah tidak tau dah… mesti cepet cabut nich)
Tejo pun cepet-cepet mengemasi bukunya dan beranjak pergi…
Setelah agak jauh, Lalu Tejo berteriak… “Thank you Seveeen! Bye-Bye…”
Bule: (bingung)
Sok romantis
begitu kau singgah di hati ku, aku mencoba untuk mematahkan sayap-sayap mu,
tapi ternyata aku gagal, kau tetap terbang dari ku…
aku mendengar mu seperti alunan dawai, mengalun dan menghanyutkan ku,
aku ingin selalu mendengar mu tapi kau terlalu rapuh untuk bertahan bersamaku…
aku menyentuh mu seperti embun pagi, sejuk dan menyejukkan, memberi banyak harapan,
mengiringi hilang nya gelapku, tapi kau terlalu cepat berlalu…
aku mencium mu seperti aroma anggur, menggoda , menyenangkan, memabukkan, menghilangkan semua kenangan lama ku,
tapi begitu aku sadar kau telah pergi, kau membuat kenangan baru yang lebih buruk…
aku mencintai mu seperti sinar bulan pada malam, sedikit menerangi mu memang, tapi tak sedikitpun aku menyesal, tak seterang matahari memang, tapi seikhlas hati, kalaupun aku harus pergi, itu karena aku harus pergi…
walaupun masih besar rasa itu…
Ketika Selingkuh Menjadi Kehormatan
Ketika Sahabat Bukan Lagi Sahabat
Sepertinya, hanya 3 wajah yang sangat kukaribi: wajah ibuku, Alana, dan ibunya - bahkan dalam semua gambar TKku, kami berempatlah obyek utamanya.
Tapi kini setelah 20 tahun berlalu. Alana yang secara duniawi jauh meninggalkan diriku yang kini masih seperti dulu. Ya, semua itu terjadi setelah dia dipersunting saudagar kaya dari pulau seberang. Bahkan ketika dirinya pulang kampung sepertinya....
dia malas untuk berbagi cerita dan pengalaman denganku. Dia hanya menyapaku seadanya.
Alana kini seakan berada dilangit. Benar-benar lupa dengan aku yang di bumi.
Dan ketika sore itu, tanpa sengaja kupergoki dia tengah berjalan-jalan di sebuah Mall ternama di Jakarta. Ah memang Alana benar-benar beda. Betapa dia tak mengenaliku.
Ingin rasanya aku menyapanya. Tapi..., nanti ia merasa terganggu. Maka kuurungkan niatku untuk menghampirinya. Namun ketika aku beranjak dari tempatku berdiri tadi, tiba tiba....
Aku dikagetkan oleh tepukan lembut yang menepuk pundak kananku seraya menyapa dengan suara yang lembut dan sangat tidak asing ditelingaku."Assalamu'alaikum Rin, sedang apa disini ?" Sapa seorang ibu yang tak lain adalah bu Asna ibu Alana.
Daku teringat lagu yang lagi rame di RADIO RADIO... Persahabatan bagai kepompong.... ah itulah hidup?
Mungkin ada sesuatu yang membuatnya berubah, membuatku takut kalau Alana melupakan kebersamaan kami sejak kecil. Namun, sapaan Bu Asna membuatku sedikit lega. Membuatku merasa diingat, entah seberapa besar ingatan itu.
Akhirnya akupun ngobrol dengan bu Asna sekenanya dengan mata yang masih tertuju ke Alana dan berharap dia akan menghampirinya. . .
Ketika Alana sedang berjalan-jalan, tak sengaja ia berpandangan langsung denganku. Namun dari gerak badannya, terlihat ia bersikap acuh-tak-acuh.
Deg .. sesaat rasanya jantung ini serasa mau copot, hati dan pikiran sudah tidak singkron lagi entah apa yang membuatnya begini, apakah karena keacuhan Alana, ataukah alasan lain yang tak kupahami ..
Aku pun memikirkan pribahasa yg beredar di kalangan remaja, "Cinta Tak Harus Memiliki". Oh, apakah sebenarnya engkau masih memikirkanku, namun bersikap acuh-tak-acuh. Entahlah, hanya Tuhan yang tahu....
Tapi aku yakin di hati Alana masih tersimpan kenangan di TK dulu, aku dan Alana selalu bergandengan tangan. Kami saling berbagi kue disaat sarapan. Indahnya kala itu.
Kupandangi terus Alana yang sekarang sedang memunggungiku. Entahlah kenapa, tak terbesit sedikitpun di hatiku kebencian pada dirinya atas sikap yang dia tujukan padaku. Justru ada rasa sayang yang melebihi masa kecilku dulu dengannya.
Catatan Pendek Tentang Dia
Begitu banyak cerita manis tentang dia yang didengar oleh telinga yang pekak oleh jeritan dan kebohongan. Tidak akan ada cerita manis yang baru akan terdengar lagi tentang dirinya, hanya cerita cerita manis lama yang akan terus terkenang dalam hidup kami.
Erik tidak mengerti apa yang akan terjadi nanti pada cinta dan buah buah cintanya yang masih hijau, hanya doa dan sedikit yang kami bisa dapat kami berikan. Namun Erik yakin bahwa segala yang terbaik telah disiapkanNya untuk mereka petik di hari hari mendatang.
Meski Erik tidak mengenal dan tidak akan pernah mengenalnya, Erik dapat membayangkan lembut dan damai surga sedang bersamanya.
Engkau adalah pahlawan bagi kami, yang jiwa jiwanya sedikit tergerus arus dunia.
Ini kisah tentang anak manusia, yang lahir, bertumbuh, dan pergi kembali kepadaNya. Selamat jalan engkau yang tidak ku kenal.
Beyond of the Good Quality of Products
Aku Mencintaimu
Awalnya aku tidak terlalu percaya dengan semua kata-kata rekan kerjaku tentang perilakunya. Aku lebih percaya pada dia, orang yang selama 2,5 tahun ini mendampingi dan mengisi hari-hariku dengan cinta dan kasih sayang. Aku percaya betul dia tidak akan melakukan ini padaku. Karena aku sangat mencintainya lebih dari segala yang ada. Dia pasti tidak akan tega melakukannya, pikirku. Walaupun perbedaan prinsip di antara kami, kami selalu bisa menghindarinya dan bahkan saling menghormatinya. Tak ada hal yang lebih penting dari semuanya, selain cinta kami. Aku begitu yakin akan hal itu.
“Gue, sebenarnya nggak tega banget sih, ngatakan hal ini pada lo, Ndah!” kata Rani dengan penuh hati-hati.
Aku hanya terdiam. Ada kekecewaan yang mendalam dalam jiwaku. Serasa tercabik-cabik hatiku. Ingin kumenangis sekeras-kerasnya. Ingin kuluapkan segala luka dalam jiwaku. Tapi aku tak mampu.
Ini bukan yang pertamanya aku mendengar berita miring tentangnya lewat rekan kerjaku. Rani, Tanti, dan banyak lagi rekan kerjaku yang sering memergoki dia berada di jalan, café-café, bioskop bahkan di tempat-tempat umum dengan perempuan lain. Semula memang aku tak percaya begitu saja dengan cerita mereka. Walaupun rekan-rekanku itu tidak mungkin berbohong. Mereka semua adalah teman baikku. Apa untungnya pula bagi mereka berbohong? Tidak ada.
Setiap kali aku meminta penjelasan darimu tentang cerita-cerita itu, kamu selalu menepisnya. Dia selalu marah padaku dan mengatakan bahwa aku tidak lagi menyayanginya dan tidak lagi menaruh rasa percaya pada dirinya. Alhasil, kita pun bertengkar dan selalu terselesaikan dengan ending di ranjang. Aku sebenarnya terkadang jenuh juga dengan hubungan ini. Terkadang aku berpikir apakah seks adalah jawabannya? Kenapa tak mampu lepaskan jiwaku darinya? Akhirnya pertanyaan itupun dapat kutepis dengan penyesalan sendiri.
Semua bukan hanya sekadar seks tetapi ada hal yang lebih dari segalanya karena aku mencintainya.
Apabila muncul pikiran yang tidak-tidak tentang dirinya, itu akan mengalir dengan sendirinya bahwa aku lebih percaya dia daripada orang lain. Akan selalu ada ada kata maaf yang keluar dari mulutku sendiri, atas kesalahannya.
Aku akui, ku tak mampu melepaskan diriku darinya. Mungkin sudah terlalu besar cintaiku padanya. Memang, hubungan ini sudah tidak lagi bisa dikatakan sebagai pacaran bahkan apa yang telah kami lakukan layaknya seperti suami istri.
Awalnya, memang terasa canggung bagiku, tidur bersama seorang laki-laki adalah pertama kalinya aku dengannya. Memang terasa asing, dari situlah lama kelamaan jadi sebuah candu. Lalu aku tahu bagaimana bentuk celana, tubuh, dan posisi yang paling membuat dia lebih bergairah. Dan betapa takutnya diriku jika dia sampai tahu perut, paha, selangkanganku yang dipenuhi lemak. Mungkin saja akan mengurangi gairah seksnya. Segalanya kulakukan agar dia selalu bahagia bersamaku.
“Aku selalu percaya pada Andi 100 %, Nil!” Aku berusaha meyakinkan diriku sendiri.
“Tapi lo harus melihat realita dong? Dia telah khianati lo, Ndah!” suara Nila bergetar seolah merasa iba padaku. Ku coba mengingkari semua yang dikatakannya.
“Aku sudah terlanjur mencintai dia seperti aku mencintai diriku sendiri.”
“Please deh, Ndah! Sampai kapan lo akan terus menutup mata dan membiarkan penindasan ini berlanjut?” Kali ini suaranya terdengar sangat keras.
” Aku tidak bisa hidup tanpa dia, aku tidak bisa meninggalkannya!”
“Gue tahu, tapi cinta sejati yang lo miliki tak seharusnya mendapat balasan pengkhianatan, Ndah.” nada suaranya mulai merendah. Aku tertunduk dan mulutku terasa kaku.
“Gue nggak maksa lo untuk meninggalkannya. Tapi saranku, Kau patut mendapatkan cinta sejati yang membuat hidup lo lebih baik, ” ujarnya dengan keras.
Ia terus pergi meninggalkan aku sendiri di café ini. Aku masih terdiam terpaku. Tak beranjak dari tempat dudukku. Hatiku gelisah. Kubertanya dalam relung jiwa.
Masih adakah cinta sejati untukku? Patutkah aku meraihnya. Aku sudah tidak suci lagi. Walau apa yang telah kulakukan semuanya atas dasar cinta. Tapi tidak sepatutnya itu kulakukan. Memang, kuakui ketika itu aku tak mampu menghindarinya.
Hem, apa gunanya menyesali sesuatu yang sudah terjadi. Kuberanjak dari duduk. Tapi tubuhku terasa kaku. Tak mampu digerakkan. Masih terngiang jelas perkataan Nila, sahabat dekatku. Apa yang dia katakan memang benar. Tapi apa lagi yang patut kuperjuangkan? Aku telah kehilangan segala-galanya. Bahkan sebuah kesucian yang seharusnya dipersembahkan seorang isteri pada suaminya pun sudah hilang. Tubuhku terasa lemas lunglai, jiwaku terasa tercabik-cabik. Ruhku seperti hilang dari raga. Ingin kuberlari sekencang-kencangnya hingga pada batas yang tak lagi terjangkau oleh manusia. Tapi bukankah aku sudah berlari. Bahkan sangat jauh sekali. Lari dari keluargaku dan kenyataan. Memang harus berlari. Bukankah tiada lagi yang patut kubanggakan. Yang tak dapat kuwujudkan adalah lari dari cintanya. Cinta yang hanya membuat aku penat. Penat dengan segalanya. Aku tak tahu mengapa kau telah mendua, meniga, mungkin meribu. Kenapa tidak kau berikan ketulusan hatimu? Tidak cukupkah semua yang telah kuberikan?
Aku benci dan muak dengan segalanya. Pengkhianatan ini telah meghimpitku dan membuat aku tak berdaya. Aku bimbang dan ragu. Masih perlukah kuperjuangkan cinta ini? Mampukah aku hidup tanpa dirinya?
Kepalaku terasa pening, kupaksakan aku keluar dari cafe ini. Kuseret kakiku keluar dan kulambaikan tangan pada seorang sopir taksi yang lewat di hadapanku. Aku ingin cepat-cepat sampai di rumah. Ingin kuluapkan kegalauan hatiku. Kumuntahkan segala kelukaan. Ingin kuakhiri semuanya.
Lima belas menit telah berlalu. Kusampai di rumah dengan luka nganga atas pengkhianatannya. Kupaksakan langkah menaiki tangga menuju kamar. Kunyalakan lampu kamar, seketika terlihat siluet bayanganmu melintas. Kutepis semua bayanganmu dengan luka hatiku. Kututup semua fotomu yang berada di dinding kamar. Kuingin melupakan segala yang pernah ada denganmu. Kuingin segera membaringkan segala kedukaan ini. Lewat celah-celah jendela kudengar untaian syair lagu Ten 2 Five,
I’m ready to lose you,
And I’m ready to let you go
So I’m ready to live without you
Please don’t try to hold me
Cuz I’m ready to lose you…….I’m ready to lose you.
Lagu itu mengukuhkan keyakinanku. Hingga kurasa malam ini terasa panjang sekali. Aku ingin waktu cepat berganti pagi. Mata ini terasa berat untuk kupejamkan. Ya, aku harus tegar. Besok akan kukatakan padanya bahwa aku sudah tak sanggup untuk meneruskan hubungan ini. Akan kutunjukkan padanya bahwa aku mampu hidup sendiri tanpa kehadirannya. Akan aku tunjukkan bahwa saat ini, I am ready to lose you.
aku dan gadis perpustakaan
ini yang membuatku selalu penasaran.
sebenarnya... apa yang membuatku begitu tertarik sama dia ya? yang paling penting, sebenarnya dia itu lagi melihat siapa?
File Kuliah 10
Definisi Sort
Sort adalah proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan tertentu.
Pada umumnya terdapat 2 jenis pengurutan :
Ascending (Naik)
Descending (Turun)
Contoh :
Data Acak : 5 6 8 1 3 25 10
Terurut Ascending : 1 3 5 6 8 10 25
Terurut Descending : 25 10 8 6 5 3 1
Untuk melakukan proses pengurutan tersebut dapat digunakan berbagai macam cara / metoda. Beberapa metoda diantaranya :
a) Buble / Exchange Sort
b) Selection Sort
c) Insertion Sort
d) Quick Sort
Bubble / Exchange Sort
Memindahkan elemen yang sekanag dengan elemen yang berikutnya, jika elemen sekarang > elemen berikutnya, maka tukar
Proses :
Langkah 1 :
Pengecekan dapat dimulai dari data paling awal atau paling akhir. Pada contoh di samping ini pengecekan di mulai dari data yang paling akhir. Data paling akhir dibandingkan dengan data di depannya, jika ternyata lebih kecil maka tukar. Dan pengecekan yang sama dilakukan terhadap data yang selanjutnya sampai dengan data yang paling awal.
Langkah 2 :
Kembalinya data paling akhir dibandingkan dengan data didepannya jika ternyata lebih kecil maka tukar, tetapi kali ini pengecekan tidak dilakukan sampai dengan data paling awal yaitu 2 karena data tersebut pasti merupakan data terkecil (didapatkan dari hasil pengurutan pada langkah 1).
Langkah 3 : Langkah 4 :
Proses pengecekan pada langkaj 3 dst. Sama dengan langkah sebelumnya.
Langkah 5 : Terurut :
Proses di atas adalah pengurutan data dengan metoda bubble ascending.
Untuk yang descending adalah kebalikan dari proses diatas.
Berikut penggalan listing program Procedure TukarData dan Procedure Bubble Sort.
Procedure TukarData
Procedure TukarData(var a,b : word);
Var c : word;
Begin
c:=a;
a:=b;
b:=c;
end;
Procedure Bubble Sort Ascending
Procedure Asc_Bubble(var data:array; jmldata:integer);
Var i,j : integer;
Begin
For i:= 2 to jmldata do
For j:= jmldata downto I do
If data[j] < data[j-1] then
Tukardata (data[j], data[j-1]);
end;
Untuk pengurutan secara descending anda hanya perlu menggantikan baris ke-6 dengan berikut ini :
If data[j] > data[j-1] then
Selection Sort
Membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen yang terakhir. Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar. Dan begitu seterusnya.
Proses :
Langkah 1: Langkah 2 :
Langkah 3 : Langkah 4 :
Langkah 5 : Terurut :
Proses pengurutan di atas adalah dengan metoda selection Ascending. Untuk descending hanyalah kebalikan dari proses di atas. Berikut penggalan listing program Procedure Selection Sort secara ascending
Procedure Selection Sort Ascending
Procedure Asc_Selection;
Var min, pos : byte;
Begin
For i:= 1 to max-1 do
Begin
Pos:=i;
For j:= i+1 to max do
If data[j] < data[pos] then pos:=j;
If i <> pos then tukardata(data[i],data[pos]);
end;
end;
untuk pngurutan secara desending, anda hanya perlu mengganti baris ke-8 sbb :
if data[pos] < data[j] then pos:=j;
Insertion Sort
Pengurutan dilakukan dengan cara membandingkan data ke-I (dimana I dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir) dengan data berikutnya. Jika ditemukan data yang lebih kecil maka data tersebut disisipkan ke depan sesuai posisi yang seharusnya.
Proses :
Langkah 1: Langkah 2 :
Langkah 3 : Langkah 4:
Langkah 5 : Langkah 6 :
Procedure Insertion Sort Ascending
Procedure Asc_Insert;
Var i , j , temp : byte;
Begin
For i := 2 to max do
Begin
Temp :=data[i];
j := i-1;
while (data[j] > temp) and (j>0) do
begin
data[j+1] := data[j];
dec(j);
end;
data[j+1]:=temp;
end;
end;
Untuk pengurutan secara descending anda tinggal mengganti baris ke 8 dengan baris berikut ini :
While(data[j]
QUICK SORT
Membandingkan suatu elemen (disebut pivot) dengan elemen yang lain dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga elemen- elemen lain yang lebih kecil daripada pivot tersebut terletak di sebelah kirinya dan elemen-elemen lain yang lebih besar daripada pivot tersebut terletak di sebelah kanannya. Sehingga dengan demikian telah terbntuk dua sublist, yang terletak di sebelah kiri dan kanan dari pivot. Lalu pada sublist kiri dan sublist kanan kita anggap sebuah list baru dan kita kerjakan proses yang sama seperti sebelumnya. Demikian seterusnya sampai tidak terdapat sublist lagi. Sehingga didalamnya telah terjadi proses Rekursif.
Proses :
Bilangan yang di dalam kurung merupakan pivot
Persegi panjang yang digambarkan dengan garis terputus-putus menunjukkan sublist.
i bergerak dari sudut kiri ke kanan sampai mendapatkan nilai yang >= pivot.
j bergerak dari sudut kanan ke kiri sampai menemukan nilai yang < pivot.
Langkah 1 :
i berhenti pada index ke-1 karena langsung mendapatkan nilai yang > dari pivot (15).
j Berhenti pada index ke-6 karena juga langsung mendapatkan nilai yang < dari pivot.
Karena i < j maka data yang ditunjuk olh I ditukar dengan data yang ditunjuk oleh j sehingga menjadi :
2 10 15 3 8 22
Langkah 2 :
i berhenti pada index ke-3 (pivot) karena tidak menemukan bilangan yang > dari pivot.
j berhenti pada index k-5 menunjuk pada nilai yang < dari pivot.
Karena i < j maka data yang ditunjuk oleh i (pivot) ditukar dengan data yang ditunjuk oleh j sehingga menjadi :
2 10 8 3 15 22
Langkah 3 :
Proses yang sama seperti sebelumnya dilakukan terhadap 2 buah sublist yang baru (ditandai dengan persegi panjang dengan garis terputus-putus).
Atau dapat juga digambarkan dalam bentuk tree seperti di bawah ini dengan pivot yang ditandai dengan huruf tebal. Kemudian setelah terurut dibaca inorder.
10 3 8 2 15 22
2 3 10 8
8 10
Procedure Quisort dengan nilai paling kiri sebagai pembanding (pivot).
Procedure Asc_Quick(L,R : Integer);
Var i, j:integer;
Begin
If L
i := L; j := R+1;
repeat
repeat inc(i) until data[i] >= data[1];
repeat dec(j) until data[j] <= data[1];
if i < j then tukardata (data[i], data[j]);
until i > j;
tukardata (data[1], data[j]);
Asc_Quick(L,j-1);
Asc_Quick(j+1,R);
End;
End;
Untuk pengurutan secara descending anda tinggal mengganti tanda aritmatik pada baris k 8 dan 9 sehingga menjadi seperti baris berikut :
repeat inc(i) until data[i] >= data[l];
repeat dec(j) until data[j] <= data[l];
Procedure Quick Sort dengan nilai tengah sebagai pembanding (pivot).
Procedure Asc_Quick(L,R : Integer);
Var
mid, i, j : integer;
begin
i:= L; j:=R mid := data[(L+R) div 2];
repeat
while data[i] < mid do inc(i);
while data[j] > mid do dec(j);
if i < j then
begin
change(data[i],data[j]);
inc(i); dec(j);
end;
until i > j;
if L < j then Asc_Quick(L , j);
if i > R then Asc_Quick(i , R);
end;
Untuk pengurutan secara descending, anda hanya perlu mengganti baris ke-6 & 7 sbb :
while data[j] < mid do inc(j);
while data[k] > mid do dec(k);
Latihan Soal beserta jawaban (Listing program) dan penjelasan.
Anda diminta membuat sbuah program sorting dengan metode bubl sort. Mintalah user untuk memasukkan 10 angka. Lalu tampilkan angka-angka trsebut setelah disort baik secara ascending maupun descendeing
Layar 1 :
Masukkan 10 data
= = = = = = = = = =
Data ke-1 = 5 Data ke-6 = 45
Data ke-2 = 2 Data ke-7 = 8
Data ke-3 = 67 Data ke-8 = 23
Data ke-4 = 43 Data ke-9 = 39
Data ke-5 = 90 Data ke-10 = 7
{ket : tampilan ketika mengiput 10 angka}
Layar 2 :
5 2 67 43 90 45 8 23 39 7
Data yang telah diurutkan :
* * * * * * * * * * * * * *
Ascending : 2 5 7 8 23 39 43 45 67 90
Descending : 90 67 45 43 39 23 8 7 5 2
{ket : tampilan setelah dilakukan bubble sort}
jawaban :
uses crt;
const max = 10;
Type arr = array[1..max] of byte;
Var i : byte;
Data : arr;
Procedure Input;
begin
Clrscr;
Writeln (‘Masukkan 10 data’);
Writeln (‘= = = = = = = = = =’);
For i := 1 to max do {input 10 data}
begin
write(‘Data ke-‘, i ,’=’); readln(data[i]);
end;
Clrscr;
For i := 1 to max do
Write(data[i],’ ‘);
Writeln;
Writeln (‘ * * * * * * * * * * * * * * *);
Writeln (‘Data yang telah diurutkan :’);
end;
Procedure Change (var a,b :byte); {procedure untuk menukar data}
Var c : byte;
Begin
c := a; a := b; b := c;
end;
Procedure Asc_Buble; {pengurutan secara ascending}
Var p,q : byte;
flaq : boolean;
begin
flaq:=false;
p:=2;
while (p
flaq:=true;
for q := max downto p do
if data[q] < data[q-1] then
begin
change (data[q], data[q-1]);
flaq:=false;
end;
inc(i);
end;
write(‘Ascending :’);
end;
Procedure Desc_Buble; {pengurutan secara descending}
Var p, q : byte;
Flaq : boolean;
Begin
flaq:=false;
p:=2;
while (p
flaq:=true;
for q := max downto p do
if data[q] < data[q-1] then
begin
change (data[q], data[q-1]);
flaq:=false;
end;
inc(i);
end;
write(‘Descending :’);
end;
Procedure Output;
Begin
For i := 1 to max do
Write(data[i],’’);
Writeln;
end;
Begin {program utama}
Input;
Asc_buble; output;
Desc_buble; output;
Readkey;
end.
File Kuliah 9
Tree
Merupakan salah satu bentuk struktur data tidak linear yang menggambarkan hubungan yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen. Tree bisa didefinisikan sebagai kumpulan simpul/node dengan satu elemen khusus yang disebut Root dan node lainnya terbagi menjadi himpunan-himpunan yang saling tak berhubungan satu sama lainnya (disebut subtree). Untuk jelasnya, di bawah akan diuraikan istilah-istilah umum dalam tree :
a) Prodecessor : node yang berada diatas node tertentu.
b) Successor : node yang berada di bawah node tertentu.
c) Ancestor : seluruh node yang terletak sebelum node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.
d) Descendant : seluruh node yang terletak sesudah node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.
e) Parent : predecssor satu level di atas suatu node.
f) Child : successor satu level di bawah suatu node.
g) Sibling : node-node yang memiliki parent yang sama dengan suatu node.
h) Subtree : bagian dari tree yang berupa suatu node beserta descendantnya dan memiliki semua karakteristik dari tree tersebut.
i) Size : banyaknya node dalam suatu tree.
j) Height : banyaknya tingkatan/level dalam suatu tree.
k) Root : satu-satunya node khusus dalam tree yang tak punya predecssor.
l) Leaf : node-node dalam tree yang tak memiliki seccessor.
m) Degree : banyaknya child yang dimiliki suatu node.
Contoh :
Beberapa jenis Tree yang memiliki sifat khusus :
1) Binary Tree
Binary Tree adalah tree dengan syarat bahwa tiap node hanya boleh memiliki maksimal dua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan definisi tersebut, maka tiap node dalam binary tree hanya boleh memiliki paling banyak dua child.
Jenis-jenis Binary Tree :
a) Full Binary Tree
Binary Tree yang tiap nodenya (kecuali leaf) memiliki dua child dan tiap subtree harus mempunyai panjang path yang sama.
b) Complete Binary Tree
Mirip dengan Full Binary Tree, namun tiap subtree boleh memiliki panjang path yang berbeda. Node kecuali leaf memiliki 0 atau 2 child.
c) Skewed Binary Tree
akni Binary Tree yang semua nodenya (kecuali leaf) hanya memiliki satu child.
Implementasi Binary Tree
Binary Tree dapat diimplemntasikan dalam Pascal dengan menggunakan double Linked List. Untuk nodenya, bisa dideklarasikan sbb :
Type Tree = ^node;
Node = record
Isi : TipeData;
Left,Right : Tree;
end;
Contoh ilustrasi Tree yang disusun dengan double linked list :
(Ket: LC=Left Child; RC=Right Child)
Operasi-operasi pada Binary Tree :
Create : Membentuk binary tree baru yang masih kosong.
Clear : Mengosongkan binary tree yang sudah ada.
Empty : Function untuk memeriksa apakah binary tree masih kosong.
Insert : Memasukkan sebuah node ke dalam tree. Ada tiga pilihan insert: sebagai root, left child, atau right child. Khusus insert sebagai root, tree harus dalam keadaan kosong.
Find : Mencari root, parent, left child, atau right child dari suatu node. (Tree tak boleh kosong)
Update : Mengubah isi dari node yang ditunjuk oleh pointer current. (Tree tidak boleh kosong)
Retrieve : Mengetahui isi dari node yang ditunjuk pointer current. (Tree tidak boleh kosong)
DeleteSub : Menghapus sebuah subtree (node beserta seluruh descendantnya) yang ditunjuk current. Tree tak boleh kosong. Setelah itu pointer current akan berpindah ke parent dari node yang dihapus.
Characteristic : Mengetahui karakteristik dari suatu tree, yakni : size, height, serta average lengthnya. Tree tidak boleh kosong. (Average Length = [jumlahNodeLvl1*1+jmlNodeLvl2*2+…+jmlNodeLvln*n]/Size)
Traverse : Mengunjungi seluruh node-node pada tree, masing-masing sekali. Hasilnya adalah urutan informasi secara linier yang tersimpan dalam tree. Ada tiga cara traverse : Pre Order, In Order, dan Post Order.
Langkah-Langkahnya Traverse :
PreOrder : Cetak isi node yang dikunjungi, kunjungi Left Child, kunjungi Right Child.
InOrder : Kunjungi Left Child, Cetak isi node yang dikunjungi, kunjungi Right Child.
PostOrder : Kunjungi Left Child, Kunjungi Right Child, cetak isi node yang dikunjungi.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh operasi-operasi pada Binary Tree berikut ini :
Memasukkan sebuah node ke dalam Tree yang masih kosong (Sebagai Tree)
Menambahkan sebuah node sebagai right child dari Root.
Menambahkan sebuah node sebagai left child dari node yang sebelunya di-insert.
Memindahkan pointer ke Root kemudian menambhakan sebuah node sebagai left child dari root.
Menambhakan sebuah node sebagai left child dari node yang sebelumnya di-insert.
Memindahkan pointer ke Root, kemudian pindahkan lagi pointer ke right child dari Root, kemudian masukkan sebuah node sebagai right child dari node yang sedang ditunjuk oleh pointer.
2) Binary search Tree
Adalah Binary Tree dengan sifat bahwa semua left child harus lebih kecil daripada right child dan parentnya. Juga semua right child harus lebih besar dari left child serta parentnya. Binary seach tree dibuat untuk mengatasi kelemahan pada binary tree biasa, yaitu kesulitan dalam searching / pencarian node tertentu dalam binary tree. Contoh binary search tree umum :
Pada dasarnya operasi dalam binary search tree sama dengan Binary tree biasa, kecuali pada operasi insert, update, dan delete.
1. Insert : Pada Binary Search Tree, insert dilakukan setelah ditemukan lokasi yang tepat. (Lokasi tidak ditentukan oleh user sendiri).
Memasukkan sebuah node yang berisi angka 12. Karena tree masih kosong, maka secara otomatis node tersebut menjadi root.
Karena 15 lebih besar dari 12, maka sesuai dengan peraturan harus berada disebelah kanan parent (right child)
Karena 13 lebih besar dari 12, maka sesuai dengan peraturan harus berada di sebelah kanan parent (12), lalu bandingkan lagi dengan 15. karena lebih kecil maka 13 menempati left child dari 15.
Proses yang sama seperti sebelumnya berlaku untuk selanjutnya.
2. Update : Seperti pada Binary Tree biasa, namun disini uapte akan berpengaruh pada posisi node tersebut selanjutnya. Bila setelah diupdate mengakibatkan tree tersebut bukan Binary Search Tree lagi, maka harus dilakukan perubahan pada tree dengan melakukan perubahan pada tree dengan melakukan rotasi supaya tetap menjadi Binary Search Tree.
3. Delete : Seperti halnya update, delete dalam Binary Search Tree juga turut mempengaruhi struktur dari tree tersebut.
(Keadaan awal merupakan lanjutan gambar sebelumnya)
Karena node yang berisi 5 adalah leaf, maka ia dapat langsung dihapus.
Karena node yang berisi 20 adalah leaf, maka ia dapat langsung dihapus.
Pada operasi di samping, delete dilakukan terhadap Node dengan 2 child. Maka untuk menggantikannya, diambil node paling kiri dari Right SubTree yaitu 13.
Pada operasi di samping, delete dilakukan terhadap node dengan 1 child. Maka child tersebut (11) akan menggantikan posisi dari node yang didelete (9).
File Kuliah 8
FIFO adalah suatu metoda pembuatan Linked List dimana data yang masuk paling awal adalah data yang keluar paling awal juga. Hal ini dapat dianalogikan (dalam kehidupan sehari-hari) misalkan saat sekelompok orang yang datang (ENQUEUE) mengantri hendak membeli tiket di loket.
Jika Linked List dibuat dengan metode FIFO, maka terjadi penambahan/Insert simpul di depan.
PROCEDURE INSERT
Head
Penggalan procedure INSERT untuk FIFO
{head mula-mula selalu diidentifikasikan sebagai nil}
Now Head Tail
Now
Head Tail
Now
Head Tail
Head Tail Now
Head Now Tail
Head Now Tail
Head Now Tail
Procedure dan Function Linked List Lainnya
Selain procedure insert di atas, pada linked list juhga terdapat procedure serta function lainnya.
Di bawah ini diberikan procedure-procedure serta function umum dalam aplikasi Linked List.
Create : Membuat sebuah linked list yang baru dan masih kososng. (ket: procedure ini wajib dilakukan sebelum menggunakan linked list)
Head Tail
Empty : Function untuk menentukan apakah linked list kosong atau tidak.
Find First : Mencari elemen pertama dari linked list
Head Now Tail
Find Next : Mencari elemen sesudah elemen yang ditunjuk now.
Head Now Tail
(ket: gambar lanjutan dari sebelumnya)
Retrieve : Mengambil elemen yang ditunjuk oleh now. Elemen tersebut lalu ditampung pada suatu variabel (di bawah dicontohkan variabel r).
Update : Mengubah elemen yang ditunjuk oleh now dengan isi dari suatu variabel (di bawah dicontohkan variabel u).
Head Now Tail
Delete Now : Menghapus elemen yang ditunjuk oleh now. Jika yang dihapus adalah elemen pertama dari linked list(head), maka head akan berpindah ke elemen berikut.
Head x Now Tail
Head x Now Tail
Delete Head : Menghapus elemen yang ditunjuj head. Head berpindah ke elemen sesudahnya.
Now Head Tail
Head Now Tail
Clear : Untuk menghapus linked list yang sudah ada.wajib dilakukan bila ingin mengakhiri program yang menggunakan linked list. Jika tidak data-data yang dialokasikan ke memori pada program sebelumnya akan tetap tertinggal di dalam memori.
Latihan Soal beserta jawaban (Listing Program) dan penjelasan
Buatlah sebuah program untuk mendeteksi password/ kata sandi. Gunakan metode single linked list. Jika passwordnya benar, program akan selesai, jika salah maka user akan diminta memasukkan password kembali. (passw.pas)
Jawaban :
Uses crt;
Type
Point = ^Rec;
Rec = record
Isi : char;
Next : point;
End;
Const
Password = ‘pascal’; {password yang harus dimasukkan}
Var
i : byte;
Tekan : char;
Passwd : Boolean;
Head, Tail, Now : Point;
Procedure Create;
Begin
Head:=nil;
Tail:=nil;
End;
Procedure Push(isi:char);
Var Now:point;
Begin
New(now); {membuat simpul baru}
If Head=Nil then {mendeteksi simpul awal}
Begin
Head:=Now;
Tail:=Head;
end else
begin {menyambung simpul yang baru pada simpul yang sudah ada}
Tail^.next:=Now;
Tail:=Tail^.Next;
end;
Now^.isi:=isi; {mengisi simpul yang baru}
Now^.next:=Nil;
end;
Function Check:Boolean; {function untuk mencheck input}
Var Temp : string[15];
Begin
Temp:=’ ‘; Now:=Head;
While Now <> nil do
Begin
Temp:=temp + Now^.isi;
Now:=Now^.next;
End;
If temp <> Password then check:=False;
End;
Procedure BuatBingkai(x1,y1,x2,y2:byte); {tampilan aplikasi}
Var i : byte;
Begin
GotoXY (x1,y1); write(‘ ’); GotoXY (x2,y1); write (‘ ‘);
GotoXY (x1,y2); write(‘ ’); GotoXY (x2,y2); write (‘ ’);
For i := x1+1 to x2-1 do
Begin
GotoXY (i,y1); write (‘-‘);
GotoXY (i,y2); write (‘-’);
End;
For i := y1+1 to y2-1 do
Begin
GotoXY(x1, i); write(‘ ‘);
GotoXY(x2, i); write (‘ ‘);
End;
End;
Procedure Pop; {procedure penghapus simpul}
Begin
Now:=head;
head:=head^.next;
While Now <> nil do
Begin
Dispose(Now);
Now:=head;
Head:=head^.next;
End;
End;
Begin {program utama}
Repeat
Create; I:=0;
Repeat
Tekan:=ReadKey;
Write(Tekan);
If Tekan <>#13 then Push(Tekan); inc(i);
Until (Tekan= #13) or (I=10); {enter ditekan atau panjang = 10}
Passwd:=check; Pop;
Until Passwd;
End.
File kuliah 7
Variabel Pointer
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan mengenai variabel bertipe array, suatu tipe data yang bersifat statis (ukuran dan urutannya sudah pasti). Selain itu ruang memori yang dipakai olehnya tidak dapat dihapus bila variabel bertipe array tersebut sudah tidak digunakan lagi pada saat program dijalankan. Untuk memecahkan masalah diatas, kita dapat menggunakan variabel pointer. Tipe data pointer bersifat dinamis, variabel akan dialokasikan hanya pada saat dibutuhkan dan sesudah tidak dibutuhkan dapat dialokasikan kembali.
Array vs Pointer
Berikut tabel di bawah ini diberikan perbedaan antara variabel bertipe array dengan varibel bertipe pointer.
Kriteria Array Pointer
Sifat Statis Dinamis
Ukuran Pasti Sesuai kebutuhan
Alokasi variabel Saat program dijalankan sampai selesai Dapat diatur sesuai kebutuhuan
Deklarasi Variabel Pointer
Bentuk umum :
Var
Contoh :
Var
Jumlahdata : ^integer;
Namasiswa :^string[25];
Nilaisiswa :^real;
Pendeklarasian variabel pointer tidak jauh berbeda dengan pendeklarasian variabel biasa, hanya perlu ditambahan simbol topi (^) sebelum tipe datanya. Simbol topi tersebut menandahkan bahwa variabel tersebut menunjuk ke lokasi tertentu pada memori.
Anda juga dapat membuat variabel pointer bertipe record yang anda definisikan sendiri. Pendeklarasiannya adalah seperti berikut ini.
Bentuk umum :
Tipe
…
end;
Var
contoh :
Type
PointMhs = ^RecMhs;
RecMhs = record
Nama : string[25];
NIM : string[10];
Alm : string[30];
IPK : real;
End;
var
datamahasiswa : pointMhs;
Varibel Biasa vs Variabel Pointer
Variabel Pointer adalah suatu variabel yang menunjuk ke alamat memori yang digunakan untuk menampung data yang akan diproses, seperti digambarkan dibawah ini:
memori
P 0100
0200
0300
…
FFFF
P adalah variabel pointer yang menunjuk ke alamat memori 100 yang berisi data bertipe string “Aku”. Apabila anda ingin menambah data dengan menggunakan variabel yang berbeda, maka anda dapat mendeklarasikan variabel pointer baru misalnya Q dan R dst sehingga tampak sbb :
memori
P 0100
Q 0200
R 0300
…
FFFF
Untuk membedakan antara variabel pointer dengan variabel biasa, perhatikan contoh berikut :
Single Linked List
Apabila setiap kali anda ingin menambahkan data selalu dengan menggunakan variabel pointer yang baru, anda akan membutuhkan banyak sekali variabel pointer(penunjuk).
Oleh karena itu ada baiknya jika anda hanya menggunakan satu variabel pointer saja untuk menyimpan banyak data dengan metode yang kita sebut Linked List. Jika diterjemahkan, maka berarti suatu daftar isi yang saling berhubungan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
memori
P 0100
0200
0300
… Nill
FFFF
Pada gambar diatas tampak bahwa sebuah data terletak pada sebuah lokasi memory area. Tempat yang disediakan pada suatu area memory tertentu untuk menyimpan data dikenal dengan sebutan node/simpul. Pada setiap node memiliki pointer(penunjuk) yang menunjuk ke simpul berikutnya sehingga terbentuk suatu untaian dan dengan demikian hanya diperlukan sebuah variabel pointer. Susunan berupa untaian semacam ini disebut Single Linked List. (ket: Nill tak memiliki nilai apapun. Biasanya linked list pada titik akhirnya akan menunjuk ke Nill).
Dalam pembuatan single linked list dapat menggunakan 2 metode :
LIFO (Last In First Out), aplikasi : Stack(Tumpukan).
FIFO (First In First Out), aplikasi : Queue(Antrian).
LIFO (Last In First Out)
LIFO adalah suatu metode pembuatan linked list, dimana data yang masuk paling akhir adalah data yang keluar paling awal. Hal ini dapat dianalogikan (dalam kehidupan sehari-hari) pada saat anda menumpuk barang, seperti digambarkan di bawah ini :
(keadaan mula-mula
adalah kosong)
Pembuatan sebuah simpul dalam suatu linked list seperti digambarkan diatas disebut dengan istilah INSERT. Jika linked list dibuat dengan metode LIFO, maka terjadi penambahan/insert simpul di belakang.
PROSEDURE INSERT
Istilah insert berarti menambahkan sebuah simpul baru ke dalam suatu linked list. Berikut di bawah ini adalah penggalan listing prosecure insert untuk LIFO berserta contoh dan penjelasan cara kerjanya.
Penggalan deklarasi tipe data dan variabel di atas ini akan dipakai pada penjelasan procedure-procedure selanjutnya.
Penggalan procedure INSERT untuk LIFO
Head
(ket : head mula-mula selalu dideklarasikan sebagai nil)
Now
Now Head
Now
Now Head
Now Head
File Kuliah 6
- Kumpulan data dimana data masuk dan keluar pada ujung yang berbeda.
- Konsep utama FIFO ( Fisrt In First Out ).
Contoh:
1 2 3
Data nomor 1 datang/masuk dan keluar duluan.
Algoritma:
1. Input/tambah data
• Jika ada input maka no antrian yang semula 0 akan tambah 1 demi 1 sampai maksimal antrian.
2. Hapus/Pengambilan data
• Jika ada pengambilan data maka data dipindahkan di variabel lain contohnya temp, antrian ke-dua akan maju ke antrian pertama dan seterusnya. Dan jumlah antrian yang semula maksimal akan berkurang 1 demi 1 sampai antrian 0 kembali.
3. Deklarasi Queue
Type
Const
Max = 5;
Nama record = Record
Data : type data;
Top : byte;
End;
Nama_array = ARRAY [1..max] of Nama record;
Var
Antri : nama Array;
1 2 3 4
Nama Array----- Barang
Nama Record--- Coba
Nama Variabel-- Antri
Contoh Deklarasi dari gambar diatas:
Type
Coba = record
Data :string;
Top : byte;
End;
Barang = ARRAY [1..4] of coba;
Var Antri:barang;
4. Operasi pada queue
• CREATE
Membuat antrian baru yang masih kosong.
Procedure create;
Begin
antri.top:=0;
End;
• FULL
Untuk memeriksa apakah antrian sudah penih..
Fuction full:bolean;
Begin
antri.top:=max;
End;
• PUSH
Menambah sebuah elemen ( data ) kedalam antrian.
Syarat: tidak bisa dilakukan jika antrian sudah penuh.
Procedure push ( input:string );
Begin
If not full then
Begin
antri.top:=antri.top;
antri.data:=input;
End;
End;
• EMPTY
Fuction empty: bolean;
Begin
Empty:=false;
If top:=0 then empty:=true;
End;
• POP
Mengambil 1 elemen dari sebuah antrian.
Syarat: antrian tidak boleh kosong.
Procedure Pop ( elemen:string );
Begin
If not empty then
Begin
Elemen:=antri.data;
antri.top:=top – 1;
End;
End;
Contoh:
1 2 3
Program antrian_1;
Uses wincrt;
Type
Data= array [1..3] of string;
Var
D: data;
I, antri: integer;
Temp: string;
Begin
Antri:=0;
{untuk input}
For I:=1 to 3 do
Begin
Writeln(’masukkan nama ke’,’ ’,i);
Readln(d[i]);
Antri:=antri+1;
End;
{untuk Output}
For I:=1 to 3 do
Begin
Temp:=d[i];
Antri:=antri-1;
End;
{lihat output di var temp setelah pengambilan }
Writeln(’hasil var temp=’,temp);
Readln;
End.
File Kuliah 5
- Adalah tumpulan data yang seolah-olah ada data di atas data lain.
- Suatu metode untuk Input dan hapus di dalam memori komputer.
Konsep utama dalam STACK adalah LIFO ( Last In First Out ).
Contoh:
5 Guntur
4 Aditya
3 Tyas
2 Hendra
1 Dyah
Data nomor 1 datang/masuk duluan, data nomor 5 yang paling atas yang keluar terlebih dahulu.
Algoritma:
1. Input/tambah data
• Jika ada input maka no stack/no tumpukan yang semula 0 akan tambah 1 demi 1 sampai maksimal tumpukan.
2. Pengambilan data
• Jika ada pengambilan data maka data dipindahkan di variabel lain contohnya temp. Dan posisi tumpukannya yang semula maksimal akan berkurang 1 demi 1 sampai posisi 0 kembali.
1. Deklarasi STACK
Type
Const
Max = 5;
Nama record = Record
Data : type data;
Top : byte;
End;
Nama_array = ARRAY [1..max] of Nama record;
Var
STACK : nama Array;
1 2 3 4
Nama Array----- Barang
Nama Record--- Coba
Nama Variabel-- Stack
Contoh Deklarasi dari gambar diatas:
Type
Coba = record
Data :string;
Top : byte;
End;
Barang = ARRAY [1..4] of coba;
Var
Stack:barang;
2. Operasi pada STACK
• CREATE
Membuat stack baru yang masih kosong.
Procedure create;
Begin
Stack.top:=0;
End;
• FULL
Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh atau belum.
Fuction full:bolean;
Begin
Stack.top:=max;
End;
• PUSH
Menambah sebuah elemen ( data ) kedalam stack
Syarat: tidak bisa dilakukan jika stack sudah penuh.
Procedure push ( input:string );
Begin
If not full then
Begin
Stack.top:=stack.top;
Stack.data:=input;
End;
End;
• EMPTY
Fuction empty: bolean;
Begin
Empty:=false;
If top:=0 then empty:=true;
End;
• POP
Mengambil elemen teratas dari stack.
Syarat: Stack tidak boleh kosong.
Procedure Pop ( elemen:string );
Begin
If not empty then
Begin
Elemen:=stack.data;
Stack.top:=top – 1;
End;
End;
Contoh:
1 2 3 4
Uses wincrt;
Type
kelas = ARRAY[1..4] of string;
Var
Stack: kelas;
top:byte;
Elemen: string;
I : integer;
Begin
top:=0;
For i:=1 to 4 do
Begin
Writeln('masukkan nama ke', ' ',i,' ','='); readln(stack[i]);
top:=top+1;
End;
writeln('posisi tumpukan=',top);
Writeln('pengambilan data');
For i:=1 to 4 do
Begin
Elemen:=stack[i];
top:=top - 1;
End;
writeln;
Writeln('data elemen sekarang=',elemen);
writeln('posisi tumpukan=',top);
Readln;
End.
Latihan.
1.
stack=0 Temp
Buat program untuk menambah dan mengambil data dari stack.
3 2 1
2.
1 2 3
temp
Buat program untuk menambah dan mengambil data kemudian diletakkan pada array yang bernama temp.
File kuliah 4
RECORD (REKAMAN)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array). Contoh , sebuah record dengan empat buah field.
| | | |
Field 1 | Field 2 | Field 3 | Field 4 |
Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.
SYNTAX
type
nama_record = record
identifier_1 : tipe_data_1;
:
:
identifier_n : tipe_data_n;
end;
var variabel : nama_record;
Contoh.
type
Data_mahasiswa = record
Nama : string;
Usia : integer;
Kodepos : integer;
end;
Var
x: Data_mahasiswa;
1. Pengaksesan Elemen Record
Nama variable disertai nama field.
x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos
Contoh.
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin
waktu.hari :=25;
waktu.bulan:=09;
waktu.tahun:= 1983;
writeln('hari ini adalah ',waktu.hari,':',waktu.bulan,':', waktu.tahun)
end.
2. Pengunaan With … do
Pernyataan with untuk lebih menyederhanakan pengaksesan field-field pada record. Pemrograman dapat mengakses field cukup dengan menyebutkan nama field-nya saja. Misalkan pernyataan :
x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos
menjadi
with x do
Begin
Nama
Usia
Kota
Kodepos
end
Contoh.
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin {program utama}
with waktu do {mulai with}
begin
hari :=25;
bulan:=09;
tahun:=1983;
writeln('hari ini adalah ',hari,':',bulan,':', tahun)
end {akhir with}
end.
3. Array dari Record
Suatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal.
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays.
var birthdays : array[1..10] of tanggal;
pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer.
Digambarkan seperti berikut:
Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays:
Birthdays[1].hari :=25;
Birthdays[1].bulan:=09;
Birthdays[1].tahun:=1983;
4. Record di dalam Record
Record bisa berisi record lain sebagai field. Seperti contoh record tanggal dan jam dikombinasikan menjadi sebuah record saat ini,
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
type waktu =record
jam, menit, detik : integer;
end;
type waktu_ini =record
tanggal_ini : tanggal;
waktu_ini : waktu
end;
Kemudian kita perlu membuat variabel kerja
var saat_ini : waktu_ini;
pemberian nilai akan terjadi seperti di bawah ini:
saat_ini.tanggal.bulan:= 11;
saat_ini.tanggal.hari:= 2;
saat_ini.tanggal.tahun:= 1985;
saat_ini.waktu.jam:= 3;
saat_ini.waktu.menit:= 3;
saat_ini.waktu.detik:= 33;
Latihan.
1.
Nama Record---à Barang
Nama Field-----à Kd_barang, Nama, Harga, Jumlah
Buat program untuk input dan output dengan menggunakan metode mengakses record no.1 ( nama variabel disertai nama field ).
2. Dengan gambar yang sama, buat program untuk input dan output dengan menggunakan metode mengakses record no.2 ( menggunakan with .. do ).
3.
1 2 3
| | |||||||||
| | | ||||||||
| | |
Nama array---à Mahasiswa
Nama Record-à Mhs
Nama variable--à M
Nama Field--à NIM, Nama, Alamat
Buat program untuk input dan output dengan menggunakan metode mengakses record dalam Array 1 Dimensi. ( Gunakan perulangan dan with..do ).
4.
1 2 3
| | |||||||||
| | | ||||||||
| | |
Nama array---à Nilai
Nama Record-àData_nilai
Nama variable--à N
Nama Field--à N1, N2, N3
Ordo----------à 3x3